Dongeng Serigala dan 7 Anak Domba Lengkap Dengan Gambar
Halo semuanya, sebelum tidur memang paling pas membaca dongeng dahulu. Pada kesempatan kali ini saya mau berbagi dongeng Serigala dan Tujuh Anak Domba yang dilengkapi dengan gambar sebagai penghantar tidurmu malam ini.
Yuk langsung saja kita baca bersama dongeng bergambar ini.
Dongeng Serigala dan 7 Anak Domba
Di sebuah hutan hiduplah 7 anak domba bersama ibunya. Mereka tinggal dalam satu rumah sederhana.
Kehidupan mereka sangat bahagia. Namun, kebahagian mereka seketika menghilang setiap kali ibunya pergi mencari makan di luar rumah, karena ada serigala jahat yang selalu ingin memakan anak-anak domba ini.
Rasa takut ini selalu datang mengancam mereka setiap kali ibunya pergi.
Suatu hari sebelum ibunya pergi mencari makan di hutan berpesan kepada anak-anaknya, "kalian jangan bukakan pintu jika itu bukan ibu, kalian harus memastikan dahulu siapa yang datang ke rumah melalui suaranya."
Suara ibu halus dan lembut, kalian tidak boleh membukakan pintu bila yang kalian dengar adalah suara yang serak dan seram.
Dan kalian juga harus mengintip dahulu bagian kakinya dari lubang bawah pintu, kaki ibu halus dan berwarna putih, kalian tidak boleh membuka pintu jika yang kalian lihat kaki berwarna lain.
Anak-anak domba pun mengerti apa yang dikatakan ibunya.
Ibu domba pun akhirnya pergi ke hutan untuk mencari makan.
Setelah beberapa jam ibu domba pergi, serigala yang sudah memantau dari kejauhan segera menghampiri rumah domba dan bersiap memangsa anak-anak domba itu.
Serigala berpura-pura menjadi ibu domba, dengan mengetuk pintu dan sambil berkata, "anak-anak ibu sudah pulang, cepat buka pintunya."
Anak-anak domba ini tidak semudah itu membukakan pintu untuk orang lain, mereka hafal betul dengan suara ibu mereka.
Yang mereka dengar ini suaranya sangat serak dan menyeramkan, sehingga mereka tidak mau membuka pintunya.
"Kamu bukan ibu kami, suara ibu kami tidak serak dan seram seperti itu" kata anak-anak domba di balik pintu.
Serigala pun segera pergi mencari akal agar suaranya bisa halus seperti ibu domba.
Ia pergi ke sebuah toko untuk membeli kapur putih, setelah membeli kapur tersebut serigala segera memakan kapur tersebut agar suaranya menjadi halus.
Setelah suaranya halus dan lembut, serigala segera pergi ke rumah domba dan kembali mengetuk pintu rumah domba.
"Anak-anak buka pintunya, Ibu sudah pulang nih" kata serigala dengan suara lembutnya.
Awalnya anak-anak domba ini hampir percaya, namun mereka sempat ingat dengan perkataan ibunya, lihat dulu kakinya dari lubang bawah pintu.
Pas mereka lihat, kakinya berwarna hitam. Mereka tidak jadi buka pintunya dan berkata, "kamu bukan ibu kami, kaki ibu kami berwarna putih."
Serigala pun pergi dan mencari akal lagi, ia pergi ke toko untuk membeli tepung terigu untuk melumuri kakinya agar menjadi berwarna putih.
Setelah kakinya dilumuri tepung dan berwarna putih, ia kembali ke rumah domba, anak-anak domba ini pun percaya kalau itu adalah ibu mereka dan membukakan pintunya.
Setelah pintu terbuka dan anak-anak domba ini terkejut, bahwa yang masuk bukanlah ibu mereka, tapi serigala.
Mereka pun berlarian kocar-kacir mencari tempat persembunyian. Ke tujuh anak domba itu semuanya bersembunyi. Namun, karena si Serigala punya indera penciuman yang cukup bagus, persembunyian keenam anak domba itu ketahuan.
Mereka pun tertangkap dan di telan hidup-hidup oleh serigala jahat yang kelaparan.
Hanya sisa satu anak domba saja yang bersembunyi di dalam jam dinding besar yang tidak ketahuan.
Anak domba itu diam ketakutan melihat saudara-saudaranya ketangkap dan dilahap oleh serigala.
Ia tetap bersembunyi meski serigala sudah pergi meninggalkan rumah mereka. Anak domba itu berharap ibunya cepat pulang.
Sementara itu serigala yang kekenyangan tertidur pulas di bawah pohon besar yang beradar di pinggir sungai.
Ibu domba yang baru saja pulang terkejut melihat pintu rumah yang terbuka dan semua isi rumah yang berantakan. Ia pun tak kuasa menahan tangis mencari anak-anaknya yang tidak ada di rumah.
Namun, satu anak domba yang selamat keluar dari tempat persembunyiannya karena mendengar tangisan ibunya.
"Ibu, aku sangat takut, saudara-saudaraku di makan oleh serigala jahat" kata anak domba itu sambil memeluk ibunya
Sang ibu langsung bergegas mencari tempat serigala itu beristirahat, terlihat dari kejauhan, sang ibu domba melihat serigala sedang tertidur pulas karena kekenyangan.
Setelah di dekati, perut serigala itu terlihat seperti bergerak-gerak.
Ibu domba itu yakin anak-anaknya masih di dalam perut serigala. Ia pun segera mencari cara agar bisa mengeluarkan anak-anaknya dari dalam perut serigala.
Ia pulang ke rumah lalu mengambil pisau, jarum, dan benang jahit. Setelah semua alat itu dibawa, ia pergi menghampiri serigala yang sedang tertidur pulas itu.
Ibu domba secara diam-diam membelek perut serigala yang sedang tertidur, anak-anak domba itu pun berhasil dikeluarkan dari dalam perut serigala dan semuanya masih hidup.
Perut serigala yang masih terbuka itu diisi dengan batu besar oleh ibu domba, lalu menutup kembali perut serigala dengan jarum dan benang yang sudah disiapkan.
Setelah perut serigala tertutup rapat, ibu domba bersama anak-anaknya pulang ke rumah dengan selamat.
Sementara itu, serigala yang sudah terbangun dari tidurnya merasakan sakit diperutnya, ia beranggapan perutnya sakit karena kekenyangan.
Ia pun pergi ke sungai untuk meminum, namun ketika ingin pergi ke sungai ia merasa perutnya seperti berat sekali. Serigala pun jalannya seperti terombang-ambing ingin terjatuh karena beban perutnya yang sangat berat.
Sangat ingin minum air sungai, serigala malah terjatuh ke dalam sungai, karena perut bebatuan berat, serigala tidak berenang dan tenggelam terbawa arus sungai.
Ibu domba dan anak-anaknya yang melihat kejadian itu merasa sangat senang, karena sudah tidak ada lagi yang mengancam kehidupan mereka. Mereka pun jadi hidup sangat bahagia.
Selesai.
Ringkasan : Dongeng Serigala dan 7 Anak Domba menceritakan tentang kehidupan domba bersama anak-anaknya yang hidupnya selalu merasa was-was karena adanya serigala jahat yang ingin memangsa mereka. Karena kelicikan serigala keenam anak domba itu bisa tertangkap dan dimakan hidup-hidup oleh serigala.
Hanya satu anak domba yang selamat dari ancaman serigala, dan anak domba itu bersama ibunya berhasil menyelamatkan keenam anak domba yang dimakan oleh serigala. Dan serigala pun akhirnya tenggelam disungai karena keberatan perut yang diisi batu oleh ibu domba.
Dari Dongeng Serigala dan 7 Anak Domba ini kita bisa mengambil pelajaran, kita harus selalu waspada terhadap orang jahat yang mengacam kehidupan kita, dengan tidak membukakan pintu untuk orang yang tidak kita kenal. Karena orang jahat selalu mencari akal agar bisa memangsa korbannya.
Semoga kalian yang sudah membaca dongeng bergambar ini bisa terhibur dan tidurnya menjadi semakin nyenyak.
